Senin, 24 Desember 2012

MEDIA PEMB. LABORATORIUM AGAMA


RESUME
MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM AGAMA
Pemakalah : Hanifan Fahmi (10411021). Hari, tgl : Kamis, 20-12-12
1.      PEMBAHASAN

2.      DISKUSI (Pertanyaan)
a.       Laboratorium Agama yang ideal itu seperti apa? Semisal di masjid ada tempat khusus yamg lebar untuk kegiatan kegamaan!
b.      Laboratorium kecuali masjid ada atau tidak? Dan bagaimana menerapkan Laboratorium tersebut untuk mata pelajaran aqidah akhlak?
c.       Bagaimana cara mengatasi kekurangan jam saat pembalajaran di Laboratorium?

3.      DISKUSI (Jawaban)
a.       Laboratorium yang ideal adalah laboratorium yang sudah siap dalam segala hal. Syarat dan perlengkapan lain yang mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan. Sehingga semua permasalah bisa diatasi. Termasuk tempat yang luas. Dan sudah terdapat manajemen di dalamnya.
b.      Ada, membuat gedung untuk kegiatan-kegiatan pembelajaran agama. Justrus malah bagus mempunyai tempat khusus. Kalau disekolah juga bisa didirikan tempat khusus. Hanya saja kebanyakan kasus masih menjadi satu dengan masjid.
Pembelajaran aqidah-akhlak dengan media audio-vidual, kajian-kajian seperti itu yang tepat.
c.       Dalam hal kekurangan jam untuk praktek, ini adalah kreatifitas dari guru. Bisa saja menambah jam ke-0 atau dengan cara lain yang sekiranya mampu mengatasi permasalah tersebut. Terlebih pelajaran Agama sebaiknya lebih banyak ke penerapan, bukan sekedar teori. Hal ini akan menjadikan sebuah pengalaman keagamaan anak di sekolah sebagai tempat dia menuntut ilmu.

4.      RENUNGKAN RANCANGAN LAB
Bagaimana merancang Laboratorium Agama untuk mata pelajaran aqidah-akhlak?
Jawab: Menurut saya ini sangat tepat. Ketika belajar Aqidah-Akhalak anak harus dialamkan. Maksudnya pengalaman disini dan penerapan cocok dalam penggunaan media pembelajaran Laboratorium Agama.
Misal : Adab Makan, dengan pelajaran ini kita bisa praktek dilaboratorium yang sudah di desain sebelumnya oleh guru seperti meja makan. Pelajaran ini sangat berkesan untuk anak. Kita dapat menjelaskan, dan anak langsung praktek. Sehingga kita lebih mudah mengkontrol mana yang sudah benar dan bisa serta mana yang masih salah dan bahkan belum bisa.
Hal ini salah satu contoh. Pemanfaatan laboratorium sebenarnya baik sekali, hanya saja masih jarang kita temukan khususnya guru agama yang rutin menggunakan media ini. Karena kendala jam yang sedikit dan materi yang banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar