RESUME
MEDIA
PEMBELAJARAN “PEMANFAATAN LINGKUANGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN PERPUSTAKAAN”
I.
Pemanfaatan Lingkungan Alam
Pemakalah : Mareta Inaratur Rahma (10411040)
Hari,
tgl : Jumat, 21-12-12
PEMBAHASAN:
A. Pengertian
Lingkungan sebagai Sumber Belajar
Lingkungan
sebagai sumber balajar berarti di mana guru dan siswa bisa mempelajari keadaan
sebenarnya du luar kelas dengan menghadapkan para siswa kepada lingkungan yang
actual untuk di pelajari, diamati dalam hubungannya dengan proses belajar
mengajar.
B. Jenis-Jenis
Lingkungan sebagai Sumber Belajar
Terdapat tiga jenis
lingkungan yang dapat digunakan sebagai sumber belajar yaitu :
1. Lingkungan
sosial, merupakan sumber belajar yang berkenaan dengan interaksi sosial dengan
kehidupan masyarakat seperti organisasi sosial, adat, dan kebiasaan, mata
pencaharian, kebudayaan, pendidikan, kependudukan, setruktur kepemerintahan dan
agama.
2. Lingkungan
Alam, merupakan sumber belajar yang berkenaan dengan segala ssesuatu yang
sifatnya alamiah seperti keadaan geografi, iklim, suhu, udara, musim, dan lain
sebagainya.
3. Lingkuan
Buatan, merupakan lingkungan yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia
untuk tujuan tertentu yang bermanfaat untuk kehidupan manusia.
C. Pemanfaatan
Lingkungan sebagai Sumber Belajar
Pemanfaatan lingkungan
sebagai sumber belajar dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : dengan cara
membawa sumber-sumber dari masyarakat ke dalam kelas dan dengan cara membawa
siswa ke lingkungan. Tentunya masing-masing cara tersebut dapat dilakukan
dengan pen dekatan, metode, teknik dan bahan tertentu yang sesuai dengan tujuan
pengajaran.
D. Langkah-langkah
pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar
Tanpa perencanaan yang
matang kegiatan belajar siswa bisa tidak terkendali, sehingga tujuan pengajaran
tidak tercapai dan siswa tidak melakukan kegiatan belajar yang diharapkan, ada
beberapa langkah yang harus di tempuh dalam menggunakan lingkungan sebagai
media dan sumber belajar, yaitu :
a. Langkah
persiapan
b. Langkah
pelaksanaan
c. Tindak
lanjut
E. Kekurangan
dan Kelebihan Pemanfaatan Lingkungan sebagai sumber belajar.
Kelebihan : a. Kegiatan
belajar menari dan tidak membosankan
b. Hakikat
belajar akan lebih bermakna
c.
Bahan-bahan yang dipelajari lebih kaya dan faktual
d. Kegiatan
belajar lebih komprehensif dan aktif
e. Sumber belajar
lebih kaya
f. Siswa
dapat memahami dan menghayati aspek-aspek
Kekurangan: a. Kegiatan
kurang dipersiapakan sebelumnya
b. Ada kesan dari guru
dan siswa bahwa kegiatan ini memerlukan wktu yang lama.
c. Sempitnya pandangan
guru
DISKUSI:
1. Pertanyaan:
a. Apakah
media pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar sudah efektif? Bagaimana
penerapan pembelajaran PAInya? Jelaskan beserta SK-KD!
b. Apa
kendala yang dihadapi dalam media pemanfaatan lingkungan sebagai sumber
belajar?
2. Jawaban:
a. Menurut
saya sudah efektif, hanya saja tinggal bagaimana kita memanfaatkan dan
menggunakan waktu. Karena pembelajaran ini tidak membuat bosan dan justru
membuat pengalaman baru. Dalam penerapan pembelajaran PAI, misal :
SK : memahami sifat
terpuji
KD: mendiskripsikan
sifat terpuji
Caranya : menugaskan
siswa untuk mengamati keadaan sekitar kaitannya dengan sikap terpuji. Dan
mendiskripsikan apa yang telah diamati
b. Kendalanya
adalah masih kurangnya kretifitas guru, biasanya karena masalah jam. Dan
terkadang siswa masih sulit untuk mengikuti pembelajaran ini karena alasan
malas. Ini dapat diatasi dengan kreatifitas guru dalam mengembangan
pembelajaran. Dan kesadaran penuh dari guru itu sendiri.
II.
Perpustakaan
Pemakalah : Diyah Ayu Wulandari (10411038)
Hari, Tanggal : Jumat, 21-12-2012
PEMBAHASAN :
A. Teori
Perpustakaan
Perpustakaan
adalah suatu unit kerja yang di dalamnya ada organisasi. Sebab tanpa organisasi
ini perpustakaan tidak beda dengan individunya. Artinya perpustakaan merupakan
kegiatan yang melibatkan lebih dari suatu individu saling bekerja sama
(terorganisir).
Sebuah
perpustakaan sebagai salah satu unit kerja mempunyai unsur-unsur atau
persyaratan seperti berikut :
a. Adanya
organisasi
b. Dalam
surat keputusan pendiriannya, harus tercantum secara jelas tugas, fungsi,
wewenang, tanggungjawab, dan struktur organisasi.
c. Surat
keputusan itu merupakan landasan hukum konsideran pertimbangan tentang
pembentukan perpustakaan.
Berikut
beberapa kubutuhan pokok perpustakaan sebagai unit kerja:
1. Gedung
2. Koleksi
bahan pustaka
3. Perlengkapan
dan perabot
4. Mata
anggaran atau sumber pembiayaan
B. Peran
Perpustakaan terhadap Pelaksanaan Program Pendidikan di Sekolah
Secara operasional tujuan
perpustakaan sekolah bila dikaitkan dengan pelaksanaan program di sekolah,
diantaranya:
a. Memupuk
rassa cinta, kesadaran dan kebiasaan membaca
b. Membimbing
dan mengarahkan teknik memahami isi bacaan
c. Memperluas
pengetahuan para siswa
d. Membantu
mengembangkan kecakapan berbahasa dan daya pikir para siswa dengan menyediakan
bahan bacaan yang bermutu.
e. Membimbing
para siswa agar dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.
Berdasarkan
tujuan perpustakaan sekolah, maka dapat dirumuskan beberapa fungsi
perpustakaan, sebagai berikut :
1. Fungsi
Edukatif
2. Fungsi
Informatif
3. Fungsi
Administratif
4. Fungsi
Rekreatif
5. Fungsi
Penelitian
Sumbangan
atau peranan perpustakaan antara lain:
a. Perpustakaan
merupakan sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan belajar.
b. Perpustakaan
merupakan sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan para siswa untuk
tidak dapat berfikir secara rasional dan kritis serta memberikan petunjuk untuk
mencipta.
c. Perpustakaan
akan memberikan jawaban yang cukup memuaskan bagi para siswa.
d. Kumpulan
bahan pustaka di perpustakaan memberikan
kesempatan mambaca bagi para siswa yang mempunyai waktu dan kemampuan yang
beraneka ragam
e. Perpustakaan
memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mempelajari cara mempergunakan
perpustakaan yang efektif dan efisien.
DISKUSI :
1. Pertanyaan
a. Faktor
apa yang membuat perpustakaan di sekolah-sekolah masih kurang diminati siswa?
Dan bagaimana proses pembelajaran yang dirancang guru dnegan SK-KD?
b. Apa
kendala yang dihadapi dalam media perpustakaan?
2. Jawaban
a. Faktornya
meliputi:
1. Kurangnya
layanan diperpustakaan
2. Kurangnya
publikasi perpustakaan
3. Kurangnya
kesadaran minat baca dari siswa
Pengoptimalan
bisa dilakukan dengan cara:
1. Publikasi
dari para pustakawan dengan menggunakan lomba atau cara yang dapat menarik
perhatian.
2. Dengan
mengoptimalkan berbagai fasilitas diperpustakaan
3. Sebagai
pustakawan dalam pelayanan lebih baik lagi, murah senyum, dan tidak acuh
4. Proses
pembelajaran yang di rancang ulang. Setiap guru hendaknya lebih kreatif. Anak
diajak berkunjung keperpus. Dan ini akan menjadikan pembiasaan bagi anak untuk
berkunjung ke perpus.
b. Kendala
yang masih dihadapi adalah
1. Masih
kurangnya kesadaran pentingnya membaca
2. Pelayanan
yang masih kurang baik
3. Koleksi
yang tidak sesuai